Sebelum Cicil Mobil, Pahami Cara dan Rumus Hitung Simulasinya Terlebih Dahulu!

Cara hitung kredit mobil

Cara hitung kredit mobil bisa dilakukan dengan simulasi kredit. Sebenarnya rumus untuk perhitungan kredit tidaklah rumit, apalagi jika bunganya flat atau tetap. Rumus untuk kredit mobil antara lain:

1) Plafon pinjaman = harga mobil – uang muka
2) Angsuran atau cicilan pokok setiap bulan = plafon pinjaman/tenor
3) Angsuran atau cicilan setiap bulan = (plafon pinjaman x suku bunga)/12
4) Jumlah cicilan setiap bulan = angsuran pokok per bulan + angsuran bunga per bulan

Beberapa unsur yang terdapat dalam perhitungan kredit mobil antara lain:

1. Harga Mobil

Harga mobil merupakan harga awal mobil tersebut sebelum ada bunga. Harga pokok mobil berbeda-beda sesuai dengan jenis dan merek mobil. Harga mobil yang tinggi tentu akan memiliki uang muka yang juga tinggi karena berdasarkan persentase dari harga mobil ini.

2. Tenor

Tenor merupakan jangka waktu pinjaman kredit. Tenor untuk pinjaman mobil misalnya 1 tahun sampai 5 tahun. Jadi peminjam harus membayarkan angsuran dalam jangka waktu tersebut. Waktu yang lebih lama membuat angsuran per bulannya lebih sedikit namun jumlah bunga yang nantinya dibayarkan akan lebih besar. Pemilihan tenor atau jangka waktu pinjaman kredit ini dapat disesuaikan dengan kemampuan. Jika ingin segera selesai dan memiliki uang yang cukup untuk angsuran per bulannya maka bisa memilih yang lebih cepat seperti satu tahun saja.

3. Bunga Pinjaman

Bunga pinjaman untuk kredit mobil bervariasi tergantung kebijakan dari bank atau leasing yang memberikan pinjaman tersebut. Bunga pinjaman bisa berupa bunga yang jumlahnya tetap atau flat, dan ada juga yang tidak tetap. Bunga flat misalnya bunga sebesar 3% dalam satu tahun atau 4,3% dalam 4 tahun. Sedangkan bunga tidak tetap misalnya bunga 6% untuk 4 tahun pertama, lalu 2 tahun berikutnya menjadi 7%. Besaran bunga bisa menjadi pertimbangan untuk pemilihan waktu kredit.

4. Uang Muka

Uang muka merupakan uang yang dibayarkan di awal saat mulai mengambil kredit. Semakin besar uang muka maka tanggungan angsurannya akan semakin kecil. Besaran uang muka untuk kredit mobil yaitu antara 20 persen sampai 25 persen dari harga mobil. Jadi jika mobil tersebut memiliki harga yang tinggi maka uang mukanya juga lebih tinggi daripada mobil dengan harga rendah. Mobil LCGC misalnya hanya perlu uang muka sekitar 10 juta rupiah saja. Ini bisa menjadi pertimbangan menyesuaikan dengan uang tunai yang dimiliki karena perlu dibayarkan pertama kali.

Misalnya saja harga mobil sebesar 250 juta rupiah dengan tenor 4 tahun, bunga 4.5%, dan uang muka 20 persen. Bunga yang diterapkan yaitu bunga flat. Jadi cara hitung kredit mobil tersebut yaitu:

Uang muka= 250 juta x 20%= 50 juta
Bunga= 4.5%/tahun = 0.38%/bulan
Plafon pinjaman: harga mobil – uang mobil = 250 juta – 50 juta= 200 juta
Angsuran pokok per bulan= 200juta/48 bulan= 4,166 juta
Angsuran bunga per bulan= 750 ribu
Total angsuran per bulan= 4,916 juta

Pembayaran untuk pertama kali yaitu uang muka ditambahkan dengan angsuran per bulan. Jadi 50 juta ditambah dengan angsuran per bulan 4,916 juta yaitu 54,916 juta. Bulan selanjutnya, nasabah hanya perlu membayar total angsuran per bulan yaitu angsuran pokok ditambahkan dengan angsuran bunga per bulannya.