DEC 01, 2022@18:14 WIB | 52 Views
Tidak ingin tertinggal dalam industri mobil listrik, produsen otomotif asal Jepang, Mazda Motor Corp, menggelontorkan investasi dengan jumlah yang besar. Tercatat, investasi senilai 1,5 triliun yen atau setara US$10,6 miliar akan dikucurkan untuk pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), termasuk membangun pabrik untuk memproduksi baterai kendaraan listrik.
Seperti dilansir Reuters, ini cara Mazda untuk meningkatkan penjualan global kendaraan listrik (EV) sebesar 40 persen hingga 2030. Sayangnya, upaya yang dilancarkan Mazda tidak secepat pabrikan Jepang lainnya seperti Honda dan Toyota yang sudah lebih dulu mengeluarkan dana investasi pada EV, bahkan sudah mulai menjualnya secara global.
Pejebat Eksekutif Mazda, Akira Koga, mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pemasok baterai kendaraan listrik, Envision AESC untuk periode terbatas antara tahun 2025 hingga 2027.
Mazda dinilai lamban dalam hal elektrifikasi otomotif karena tidak secepat kompetitor pabrikan Jepang lainnya yang lebih dulu berinvestasi dalam EV, bahkan beberapa sudah mulai menjualnya secara global.
Meski demikian, CEO Mazda, Akira Marumoto, mengatakan perusahaan akan berupaya memperkenalkan model hybrid terbaru, serta meningkatkan efisiensi pada mobil dengan mesin pembakaran internal. Secara bertahap, Mazda juga akan memperkenalkan model BEV pada periode 2025-2027, kemudian berlanjut pada 2028-2030.
Sebagai informasi, Mazda menargetkan penjualan bersih sekitar 4,5 triliun yen untuk tahun bisnis yang berakhir Maret 2026, melonjak sekitar 45 persen dari tahun keuangan yang berakhir Maret 2022. [wic/timm BX].
, #Mazda #Investasi #Besarbesaran #Untuk #Produksi #Baterai