Komponen Kaki-Kaki Mobil dan Cara Mudah Cek Kondisinya

Cara Mengecek dan Mengatasi Komponen Kaki-Kaki Mobil Bermasalah

Kepekaan dan kepedulian sangat diperlukan agar kamu bisa mengecek komponen bagian bawah mobil secara akurat. Tapi sikap ini harus didukung oleh wawasan yang lengkap sehingga ketika ditemukan masalah, kamu sudah tahu apa yang mesti dilakukan. Berikut ini beberapa cara pengecekan untuk masing-masing komponen kaki-kaki mobil:

1. Support Shockbreaker

Komponen yang satu ini berada di area kap mesin dan fungsi utamanya adalah sebagai bantalan bagi shockbreaker. Support Shockbreaker berbentuk bundar dan memiliki leher atau bearing di area dalam. Ia juga bersifat elastis dan terbuat dari karet sehingga efektif mendukung posisi shockbreaker.

Pengecekan kondisi komponen ini bisa dimulai dengan melihat bentuknya secara visual. Karet yang utuh menandakan kondisinya masih baik. Sebaliknya, ketika tampak retak dan getas, artinya kamu harus segera menggantinya. Pastikan pula komponen ini tidak aus. Cara mengeceknya dengan memutar setir ke kanan dan kiri. Tanda support shockbreaker yang aus dan rusak adalah keluar bunyi yang mengganggu.

2. Shockbreaker

Langkah selanjutnya adalah mengecek Shockbreaker. Ini merupakan komponen yang cukup mudah dijangkau jika kamu melihat bagian belakang roda. Tujuan utama pengecekan adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran pada pelumasnya. Mulailah pengecekan dengan mengangkat karet penutup yang berada di balik per shockbreaker. Tanda kebocoran adalah ketika terlihat ada rembesan oli. Segera lakukan perbaikan ketika terjadi kebocoran pada shockbreaker.

Kamu juga jangan melewatkan pengetesan performa shockbreaker dengan cara mengayunkan roda. Ketika ayunannya minim, bisa dipastikan kondisinya masih bagus. Sebaliknya, ketika gerakan naik turun terjadi berkali-kali, artinya performa shockbreaker sudah melemah. Tapi pengecekan semacam ini mungkin hanya bisa dilakukan di tempat khusus, misalnya bengkel, karena kamu harus menggunakan alat seperti car lift.

3. Laher Roda

Secara visual, pengecekan laher roda bukanlah hal yang mudah karena posisinya yang tertutup komponen lain. Tapi kamu bisa mengecek fungsinya, dengan cara mendongkrak roda yang ingin dicek. Ketika roda sudah terangkat, putarlah ke arah belakang sembari memegang shockbreaker. Jika terasa getaran kasar pada shockbreaker ketika roda diputar, maka kemungkinan besar terjadi kerusakan pada Laher.

4. Tie Rod, Rack End, Rack Steering

Ini merupakan tiga komponen kaki-kaki mobil yang saling berkaitan dan berkolaborasi untuk mendukung fungsi pengendalian mobil. Karena itulah, kami menggabungkannya dalam satu pembahasan. Komponen-komponen ini juga terhubung dengan lingkar setir yang terdapat di dalam kabin.

Untuk mengecek komponen-komponen ini, kamu bisa memulainya dengan mendongkrak roda. Selanjutnya, goyangkan roda bagian depan ke arah kiri dan kanan. Oblak merupakan tanda kerusakan yang paling kentara. Kamu juga harus segera melakukan perbaikan ketika terdapat semacam benjolan di balik karet boot, atau pada komponen rack steering.

5. Ball Joint

Komponen yang satu ini menghubungkan roda ke area lower arm dan posisinya berada di bawah tie rod, meskipun kedua komponen ini tidak berkaitan secara langsung. Ball joint berbentuk bola tapi kamu akan sulit melihatnya secara visual karena terhalang oleh karet. Pengecekan komponen ini bisa dimulai dengan memperhatikan penutupnya berupa karet hitam. Pastikan kondisi karet tetap utuh, karena ia rentan robek dan membuat oli keliat dan mengotori komponen.

Cara mengecek fungsinya hampir sama dengan pengecekan untuk tie rod. Gerakkan roda menggunakan tangan, tapi arahnya ke atas dan ke bawah. Pengecekan akan lebih mudah dengan mendongkrak mobil terlebih dahulu agar lebih mudah menjangkau lower arm-nya.

6. Stabilizer dan Link Stabilizer

Link Stabilizer merupakan komponen berupa besi yang vertikal dan bagian atasnya menempel pada shockbreaker. Sementara itu, stabilizer merupakan besi yang menempel pada bagian bawah link stabilizer, dan posisinya horisontal. Untuk memulai pengecekan, kamu bisa melakukan pukulan yang ringan menggunakan tangan. Tanda komponen ini bermasalah adalah ketika terasa oblak ketika dipukul. Penyebab utama kerusakan komponen adalah karena karet bushing-nya sudah cacat.

7. Lower Arm

Ini merupakan komponen berbahan metal yang kuat, yang dilengkapi dengan dua karet bushing di bagian depan dan belakangnya. Seiring usia pemakaian mobil, karet-karet inilah yang rentan mengalami penurunan kondisi sehingga harus dilakukan penggantian secara berkala.

8. Bushing Trailing Arm

Terakhir yang mesti diperhatikan dalam pengecekan komponen kaki-kaki mobil adalah Bushing trailing Arm. Komponen ini terdapat di area roda belakang, yang fungsinya mirip lower arm.

Bushing trailing Arm dilengkapi karet bushing yang harus dicek secara berkala. Gerakkan roda ke arah atas dan bawah, lalu periksa apakah terasa oblak atau tidak. Jika terasa ada tanda kerusakan, tentu saja kamu harus segera melakukan tindakan perbaikan di bengkel terpercaya.

Wawasan yang lengkap tentang kendaraan roda empat, termasuk komponen kaki-kaki mobil, sangat penting agar kamu bisa memastikan kondisinya tetap baik dan nyaman. Ini bahkan sangat berkaitan dengan keselamatan untuk pengemudi, penumpang dan semua pengguna jalan di sekitarnya. Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah memastikan keterampilan kamu dalam membawa mobil. Mengambil kursus mengemudi terpercaya sangat dianjurkan untuk memastikan kamu bisa belajar mengemudi dengan baik dan aman.

#Komponen #KakiKaki #Mobil #dan #Cara #Mudah #Cek #Kondisinya