Rem adalah fungsi vital dari kendaraan, tak terkecuali sepeda motor. Rem berfungsi untuk memperlambat laju motor, jadi bisa dibayangkan pentingnya fungsi komponen ini. Rem yang blong, bisa berakibat fatal dan bukan tidak mungkin bisa merenggut nyawa. Teknologi rem pada sepeda motor, terbagi jadi dua. Pertama rem teromol yang dioperasikan melalui gerak mekanik, kedua adalah rem cakram yang menggunakan tekanan hidrolik dari minyak rem. Nah sekarang mari kita bahas tentang faktor yang menyebabkan kegagalan sistem pengereman pada jenis cakram. Agar hal buruk tidak menimpa kita, akibat dari Kegagalan Fungsi rem yang mengakibatkan rem blong.
Minyak Rem
Faktor pertama adalah dari sektor minyak rem. Minyak rem adalah media penyalur tekanan dari master rem menuju kaliper rem. Minyak rem akan memberikan tekanan hidrolik untuk menekan kampas rem. Kegagalan utama minyak rem adalah vapor lock, dimana ada uap di dalam jalur pengereman.
Uap bisa muncul akibat minyak rem yang menguap. Minyak rem kualitas buruk, tidak tahan panas dan akan menguap di suhu tinggi. Nah uap ini lah yang akan membuat tekanan hidrolik jadi terganggu, sehingga kampas rem tidak maksimal menjepit piringan cakram.
Spesifikasi teknis minyak rem sebenarnya sudah diatur oleh US Departement of Transportation atau disingkat DOT.
Umumnya minyak rem sepeda motor menggunakan jenis DOT 3 atau DOT 4. Minyak rem DOT 3 yang memiliki titik didih hingga 205 derajat Celcius, sementara DOT 4 yang memiliki titik didih lebih tinggi yakni 230 derajat Celcius. Jadi pastikan kalian menggunakan minyak rem berkualitas Seperti Deltalube 797 Super Brake Fluid yang tersedia dalam pilihan DOT 3 dan DOT 4.
Kampas rem dan piringan cakram
Faktor selanjutnya adalah kampas rem. Kampas rem yang jelek, tidak tahan terhadap suhu tinggi. Jadi ketika motor direm secara terus menerus, misalnya saat jalan menurun, kampas rem menjadi gosong dan permukaannya menjadi licin seperti kaca. Sehingga tidak ada gesekan yang terjadi antara kampas rem dengan piringan cakram.
Baca Juga : Alasan Kenapa Minyak Rem Harus Diganti Secara Berkala
Hal senada juga berlaku pada piringan cakram. Cakram yang berkualitas buruk, biasanya memiliki material yang lembek. Sehingga mudah sekali aus termakan gesekan kampas rem. Jika piringan cakram sudah tipis, kemampuan pengereman tentu jadi berkurang. Piringan cakram jelek juga biasanya tidak presisi, sehingga kadang timbul bunyi gesekan atau berdecit saat digunakan.
#Kegagalan #Fungsi #Rem #Cakram #pada #Sepeda #Motor
Source deltalube. com