10 Cara Tepat Merawat Ban Mobil Agar Awet dan Tahan Lama

Cara merawat ban mobil

Sebagai bagian dari mobil yang menentukan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, ban mobil perlu diberi perawatan secara benar. Cara merawat ban mobil ini merupakan sebuah upaya untuk meminimalisir resiko berkendara. Sehingga apabila ada masalah pada ban mobil bisa diketahui sejak dini untuk dilakukan tindakan.
Selain itu dengan mengetahui cara merawat ban mobil, diharapkan akan memperpanjang usia ban itu sendiri. Dengan begitu, tidak perlu terlalu sering melakukan penggantian ban sehingga bisa menekan biaya pemeliharaan kendaraan.

Ada beberapa cara merawat ban mobil secara sederhana yang bisa kita lakukan secara berkala. Beberapa cara tersebut antara lain adalah :

1. Selalu mengecek kondisi ban

Cara merawat ban mobil adalah dengan selalu mengecek kondisi ban, terutama sebelum melakukan perjalanan. Apakah ban dalam kondisi normal atau ada masalah, terutama ketebalan, ada kebocoran atau tidak, dan juga tingkat keausan ban. Ada kalanya ban mengalami kondisi habis tidak merata terutama di bagian dalam. Dengan mengetahui kondisi ban, maka perjalanan akan lebih terasa nyaman dan tenang dalam berkendara.

2. Menjaga tekanan angin ban

Tekanan ban sangat penting dalam menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara. Apabila tekanan terlalu tinggi akan menjadikan kendaraan kurang nyaman dikendarai. Sementara bila tekanan terlalu rendah sangat beresiko menyebabkan ban meletus saat dikendarai. Hal inilah yang bisa memicu kecelakaan karena menyebabkan laju kendaraan menjadi sulit dikendalikan. Dengan menjaga tekanan angin ban dengan tepat pada ukurannya, juga akan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi irit dan tidak terlalu boros.

3. Melakukan pergantian posisi ban

Salah satu cara merawat ban mobil agar lebih awet dengan melakukan rotasi posisi ban. Hal ini dilakukan dengan menjaga usia pakai ban mobil agar selalu sama tingkat keausannya. Proses rotasi ini bisa dilakukan setiap 10.000 kilometer.

4. Spooring serta Balancing Ban

Kedua proses ini bisa dilakukan di toko ban saat melakukan penggantian ban. Namun, spooring dan balancing ini bisa dilakukan secara rutin tanpa harus menunggu saat mengganti ban. Waktu ideal melakukan spooring balancing ini adalah setiap 10.000 kilometer.
Spooring dilakukan untuk meluruskan dudukan semua roda mobil seperti semula yang mungkin bergeser karena medan yang dilalui. Sementara balancing dibutuhkan untuk mencegah setir bergetar atau menarik ke arah tertentu.

5. Melihat Ukuran Ban

Ukuran ban terbaik adalah yang sesuai standar dari pembuat mobil. Penggunaan ban yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran standar mobil hanya akan membuat kenyamanan mobil berkurang.

6. Memeriksa Ban Cadangan

Cara merawat ban mobil yang sering diabaikan adalah memeriksa ban cadangan. Banyak orang mengabaikan ini karena ban cadangan sering dianggap kurang penting. Padahal, ban cadangan merupakan komponen yang akan sangat berguna jika terjadi hal tak diduga. Jangan sampai mengabaikan kondisi ban cadangan, karena benda tersebut harus selalu siap digunakan apabila ban utama mengalami kendala seperti bocor atau pecah ban.

7. Melihat Beban Kendaraan

Cara merawat ban mobil agar awet dan memiliki umur pakai lama adalah dengan memperhatikan beban yang akan diangkut. Jangan berikan beban berlebih pada mobil yang bisa membuat kerja ban mobil lebih keras dan menjadikannya lebih cepat aus dibandingkan dengan ban pada pemakaian normal.

8. Memilih Jalan Yang Dilintasi.

Jalanan yang kurang bersahabat juga menjadi salah satu penyebab yang mempercepat kerusakan ban mobil. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara merawat ban mobil adalah dengan berhati-hati dalam memilih jalan yang akan dilintasi. Bila terpaksa menempuh jalan yang rusak, sebaiknya gunakan kecepatan rendah agar terhindar dari lubang atau melindas benda yang berpotensi merusak ban mobil kamu.

#Cara #Tepat #Merawat #Ban #Mobil #Agar #Awet #dan #Tahan #Lama